×

Cara Ternak Ayam Bangkok, Ayam Aduan Hasilkan Omzet Menguntungkan

ayamlaga28    –   Penggemar sabung ayam, jenis ayam bangkok yang satu ini mungkin belum banyak dikenal. Seperti namanya, ayam jenis ini berasal dari Thailand dan dianggap sebagai salah satu ayam aduan dengan kualitas terbaik. Oleh karena itu banyak sekali para pebisnis yang tertarik beternak ayam bangkok.

Asal Usul Ayam Bangkok
Ayam jenis ini terkenal dengan serangannya yang mematikan, gerakannya yang cepat, dan otaknya yang cerdas.

Saat itu, masyarakat setempat sangat menyukai adu ayam dan sabung ayam. Pada kegiatan ini anda akan mencari ayam dengan kualitas terbaik dan mengawinkannya dengan ayam bangkok lainnya untuk mendapatkan ayam ras baru yang lebih baik dari ayam sebelumnya. Persebaran ayam Bangkok terbesar di Indonesia adalah Kota Tuban, Provinsi Jawa Timur. Warga sekitar sering beternak ayam bangkok bersama ayam lokal. Nantinya ayam ras sudah tidak ada lagi, namun ayam bangkok yang ada di pasaran saat ini mempunyai ciri dan ciri yang sama dengan ayam bangkok asli.

Analisis Bisnis Ayam Bangkok
Sebelum memulai bisnis peternakan unggas di Bangkok, pastikan terlebih dahulu melakukan analisis terhadap potensi keuntungan dan risiko yang mungkin Anda hadapi. Di bawah ini adalah analisis tahapan peternakan ayam bangkok.

 

Ternak Ayam Bangkok

1. Perencanaan

Melaksanakan rencana dalam menjalankan usaha peternakan ayam bangkok juga mencakup pemasaran produk, sasaran pembeli, bahkan peralatan yang dibutuhkan dalam peternakan. Namun untuk ayam bangkok, peminatnya bisa melakukan pemasaran secara langsung.

2. Modal Investasi

Modal minimal yang dibutuhkan untuk memulai beternak ayam di Bangkok tergantung kebutuhan. Pendanaan ini akan digunakan untuk memungkinkan membangun kandang dan membeli peralatan yang diperlukan.

 

3. Biaya Tetap, Variabel, dan Operasional

Biaya tetap dalam hal ini adalah biaya pembuatan kandang dan biaya penyediaan bibit. Mereka yang menyewa tanah juga harus membayar lebih banyak uang agar peternakan unggas di Bangkok tetap berjalan dengan sukses.

Selain itu, terdapat biaya variabel seperti pakan, vaksin, listrik, dan air.

 

4. Pendapatan/Keuntungan

Keuntungan beternak ayam bangkok sangat menggiurkan. Karena target audiensnya adalah penggemar ayam aduan, maka sulit untuk memprediksi harga ayam bangkok, apalagi untuk ayam yang berperforma tinggi dan memiliki keunikan tersendiri.

Meski jenis ayam ini sangat populer dan terkenal di kalangan pecinta ayam, namun banyak yang berpendapat bahwa beternak ayam bangkok kurang menguntungkan.

Berikut beberapa tips cara beternak ayam bangkok yang benar.

 

1. Pemilihan Indukan Yang Berkualitas

Kunci sukses beternak ayam bangkok pada dasarnya terletak pada pemilihan indukan yang berkualitas.

 

2. Kandang Ayam Bangkok

Penataan kandang yang berbeda-beda tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

Tujuan utamanya adalah agar sirkulasi udara dan sinar matahari dapat masuk dengan baik ke dalam kandang.
Selain itu saluran air kandang juga harus bersih dari penyumbatan dan lancar agar tidak mengganggu lingkungan sekitar kandang atau menimbulkan sarang nyamuk saat hujan.
Ayam menyukai rumput sebagai alternatif serat, jadi pilihlah lokasi kandang yang memiliki rumput.
Untuk menghindari berbagai penyakit di luar kandang, kandang juga harus menghadap sinar matahari pagi dan angin.
Anda juga bisa menyediakan kandang permanen yang terbuat dari semen atau batu bata, atau menggunakan pagar dari bambu atau kawat.

 

BACA JUGA :  Ternak Ayam Bangkok: Peluang Menjanjikan dalam Sektor Ekonomi

3. Merawat Bibit Ayam Bangkok

Setelah ayam bangkok bertelur, siapkan kandang tersendiri untuk menaruh telurnya. Induk mengerami telur-telur tersebut hingga menetas sempurna. Segera setelah ayam bangkok menetas, Anda dapat memisahkannya dari induknya dan membesarkannya dengan hati-hati hingga menghasilkan ayam bangkok dewasa yang berkualitas.

Perhatikan juga makanan bibit ayam bangkok yang baru menetas. Banyak peternak ayam bangkok yang percaya bahwa menyiram anak ayam sudah cukup ketika mereka berumur satu atau dua hari.

 

 

4. Suplemen Tambahan

Anak ayam bangkok umur empat bulan dapat diberi pakan dengan komposisi berbeda. Bahan yang dapat dicampur adalah susu formula dengan perbandingan 1:5.

 

5. Mencabut Bulu Ayam Bangkok

Perlu anda ketahui bahwa ayam bangkok yang bulunya sangat lebat akan menguras bagian nutrisi dan makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, banyak peternak ayam bangkok yang mencabuti bulu anaknya saat berumur tiga minggu.

 

6. Pengelolaan Intensif Ayam Bangkok

Jika Anda masih ingin memberi ayam Anda waktu ekstra untuk berlarian, beri mereka waktu 30 menit saja per hari.

Drh. Ahmad Hidayat adalah seorang pakar unggas terkemuka dengan lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang peternakan ayam. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Indonesia, ia melanjutkan studi S3 di Amerika Serikat, di mana ia mengkhususkan diri dalam biologi reproduksi unggas.

Post Comment