×

6 Cara Merawat Ayam Betet yang Benar

Ayam betet merupakan salah satu jenis ayam hias yang populer di Indonesia. Selain memiliki keindahan bulu dan suara merdu, ayam betet juga sering dipelihara untuk kontes dan hobi. Agar ayam betet tetap sehat, aktif, dan tampil maksimal, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Berikut ini adalah 6 cara merawat ayam betet yang benar agar tetap sehat dan produktif.

1. Memberikan Pakan Berkualitas dan Seimbang

Pakan merupakan faktor utama dalam menjaga kesehatan ayam betet. Pilihlah pakan yang mengandung nutrisi lengkap seperti jagung, beras merah, voer ayam berkualitas, serta tambahan vitamin dan mineral. Anda juga bisa memberikan pakan tambahan berupa sayuran dan buah-buahan segar untuk menjaga stamina dan keindahan bulu ayam. Jangan lupa menyesuaikan porsi pakan agar ayam tidak kelebihan atau kekurangan nutrisi.

2. Menjaga Kebersihan Kandang

Kandang yang bersih dan kering sangat penting untuk mencegah penyakit. Bersihkan kotoran dan sisa pakan secara rutin setiap hari. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik agar sirkulasi udara lancar dan kelembapan tetap terjaga. Penggunaan alas kandang yang mudah dibersihkan seperti sekam padi atau serbuk kayu juga membantu menjaga kebersihan dan kesehatan ayam.

3. Memberikan Perawatan Bulu dan Jiwa

Ayam betet dikenal dengan keindahan bulunya dan suara merdunya. Rawat bulu ayam secara rutin dengan menyisir dan membersihkan bulu dari kotoran. Jika diperlukan, lakukan perawatan khusus seperti pemberian vitamin penguat bulu dan suplemen agar bulu tetap indah dan mengkilap. Selain itu, berikan perhatian dan perhatian agar ayam merasa nyaman dan tidak stres, karena stres dapat mempengaruhi kesehatan dan performa ayam.

4. Menjaga Kesehatan dan Pencegahan Penyakit

Pemeriksaan kesehatan secara rutin sangat penting. Pastikan ayam tidak menunjukkan tanda-tanda sakit seperti lesu, nafsu makan menurun, atau bulu kusam. Berikan vaksin dan obat cacing sesuai jadwal dari dokter hewan. Jika ada ayam yang sakit, segera pisahkan dari yang sehat agar tidak menular ke ayam lainnya.

5. Memberikan Pencahayaan dan Suhu yang Sesuai

Ayam betet membutuhkan pencahayaan yang cukup agar tetap aktif dan sehat. Tempatkan kandang di area yang terkena sinar matahari pagi secara langsung, namun hindari sinar matahari langsung yang berlebihan agar tidak membuat ayam stres atau dehidrasi. Suhu kandang harus seimbang, tidak terlalu dingin maupun terlalu panas, sekitar 25-30°C agar ayam nyaman dan sehat.

6. Melatih dan Membiasakan Ayam Beraktivitas

Selain perawatan fisik, latihan mental dan fisik juga penting. Biasakan ayam beraktivitas di luar kandang secara rutin agar otot dan tulangnya kuat. Jika ingin mengikuti kontes, lakukan latihan suara dan keindahan bulu secara berkala. Perawatan yang rutin dan disiplin akan membantu ayam betet tampil maksimal saat kontes maupun sebagai peliharaan.

BACA JUGA :

Tepung Ikan untuk Pakan Ternak Ayam Petelur

Kesimpulan

Merawat ayam betet dengan benar membutuhkan perhatian terhadap pakan, kebersihan kandang, perawatan bulu, kesehatan, pencahayaan, dan latihan. Dengan menerapkan keenam cara di atas secara rutin dan disiplin, ayam betet Anda akan tetap sehat, aktif, dan memiliki kualitas terbaik. Selamat mencoba dan semoga ayam betet Anda menjadi kebanggaan di kontes maupun hobi peliharaan!

Drh. Ahmad Hidayat adalah seorang pakar unggas terkemuka dengan lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang peternakan ayam. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Indonesia, ia melanjutkan studi S3 di Amerika Serikat, di mana ia mengkhususkan diri dalam biologi reproduksi unggas.

Post Comment