×

Panduan Budidaya Ayam Kampung dan Berbagai Sistem Ternaknya

Bagaimana Cara Merawat Ayam Kampung dan Apa Saja Jenis Sistem Ternaknya?

ayamlaga28  –  Ayam kampung (Gallus domesticus) adalah sebutan bagi ayam peliharaan yang bukan berasal dari ras yang dikembangkan untuk tujuan komersial, alias ayam non-ras. Budidaya ayam kampung umumnya dilakukan dalam skala kecil di rumah.

Istilah ayam kampung ini mencerminkan kebalikannya dari ayam ras, merujuk pada ayam yang berkeliaran bebas di pemukiman warga.

Kontradiktif dengan zaman kini, kebiasaan masyarakat untuk memelihara ayam kampung menyebabkan ayam jenis ini tersimpan dalam berbagai daerah di Indonesia.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Budidaya Ayam Kampung

Memelihara ayam kampung sebenarnya tidak rumit seperti ayam potong, yang membuatnya bermanfaat untuk usaha rumahan. Meskipun demikian, teknik yang tepat dalam pengelolaan budidaya ayam kampung dapat memberikan sumbangan positif bagi pendapatan keluarga.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ayam kampung, selain memastikan kandang memenuhi standar kesehatan:

  1. Pemilihan Bibit Berkualitas
    Memilih bibit yang unggul adalah langkah pertama menuju kesuksesan budidaya ayam kampung.  Pastikan DOC berasal dari indukan yang berkualitas, memiliki ciri-ciri seperti mata yang cerah, tubuh yang tegap dan lincah, serta tampak sehat tanpa cacat fisik.
  2. Pemberian Air Minum
    Pastikan ayam mendapatkan air minum yang bersih dan cukup. Hindari membiarkan ayam meminum air dari luar kandang, terutama yang terkontaminasi. Air yang tidak bersih dapat menyebabkan penyakit, jadi tambahkan antibiotik dan vitamin ke dalam air minum mereka.
  3. Pakan yang Tepat
    Pakan harus disimpan di tempat kering dan bersih untuk menghindari pertumbuhan jamur dan parasit. Pakan ayam kampung bisa berupa dedak, konsentrat, jagung, atau sisa makanan seperti nasi.
  4. Kewaspadaan terhadap Penyakit
    Meskipun ayam kampung memiliki sistem imun yang lebih baik, bukan berarti mereka tidak rentan terhadap penyakit seperti flu, diare, atau cacingan. Pada musim kemarau, penularan penyakit biasanya lewat udara, sedangkan di musim hujan lewat air minum. Berikan tambahan vitamin agar ayam tetap sehat.
  5. Pemilihan Kandang
    Menggunakan kandang adalah cara terbaik untuk melindungi ayam dari cuaca ekstrem dan hewan predator. Kandang dapat berupa berbagai jenis, seperti kandang litter, kandang slat, atau kandang lantai campuran.
BACA JUGA : Beternak Ayam Kampung Intensif Ramah Lingkungan

Tiga Jenis Sistem Pemeliharaan Ayam Kampung yang Sederhana

  1. Sistem Intensif
    Meskipun hasil ternak lebih optimal dan aman dari pencurian, sistem ini memerlukan biaya pakan yang cukup tinggi.
  2. Sistem Semi Intensif
    Sistem ini mengizinkan ayam berada dalam kandang dengan waktu tertentu untuk berkeliaran mencari makan. Ini memberikan keuntungan berupa variasi makanan, namun ada risiko ayam hilang atau terpapar penyakit saat berkeliaran.
  3. Sistem Umbaran
    Namun, ada risiko besar terhadap keselamatan ayam dari hewan buas, sakit, dan merusak tanaman di sekitarnya.

Dengan memahami cara budidaya dan sistem pemeliharaan yang tepat, Anda bisa menjalankan usaha ayam kampung yang menguntungkan sambil menjaga kesejahteraan hewan.

Drh. Ahmad Hidayat adalah seorang pakar unggas terkemuka dengan lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang peternakan ayam. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 di Indonesia, ia melanjutkan studi S3 di Amerika Serikat, di mana ia mengkhususkan diri dalam biologi reproduksi unggas.

Post Comment